Sambut Bulan Ramadhan dengan Penuh Gembira
Bersyukur kepada Alloh karena kita masih dipertemukan dan mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan bulan yang penuh kemuliaan yaitu bulan Ramadhan. Bulan suci yang kita nanti-natikan kedatangannya, karena dalam satu tahun hanya bisa kita jumpai satu kali. Maka kita tidak boleh melewatkan begitu saja. Untuk mengisi bulan Ramadahan yang berkah ini, perlu tekad yang kuat dalam diri kita untuk terus memaksimalkan amalan ibadah dalam keseharian.
Bulan Ramadhan merupakan bulan kegembiraan bagi umat islam. Alloh SWT memberikan banyak kemulian dan keberkahan serta melipatgandakan amal-amal kebaikan, Bagaimana umat islam tidak gembira dan bahagia menyambut bulan suci yang penuh berkah ini, karena banyak sekali keistimewaan diantaranya; Pertama, ditutupnya pintu neraka. Bulan Ramadahan yang suci ini Alloh SWT akan menutup pintu neraka dan setan-setan akan di belenggu.
“Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan” (HR. Ahmad).
Kedua, dibukanya pintu surga. Di bulan ini, pintu-pintu surga akan terbuka bagi umat islam sesuai dengan hadist berikut:
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketiga, dilipatgandakan pahala oleh Allah SWT. Sesuai dengan hadist berikut:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. “(HR. Muslim)
Keempat, Sebagai bulan pengampunan. Setiap manusia pastinya tidak luput dari sebuah kesalahan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk bertaubat kepada Alloh SWT. Allah Taa’la membuka pintu taubat yang seluas-luasnya dan akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadist berikut.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR.Bukhori Muslim)
Kelima, adanya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Puncak keutamaan pada bulan Ramadhan terletak pada malam Laitul Qadar. Di malam Lailatul Qadar inilah pertama kali Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad shallahu alaihi wa sallam sebagai rahmat dan petunjuk bagi semesta alam.
“Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (H.R Bukhari)
Keenam, Bulan Mustajab untuk berdoa. Di bulan Ramadhan ini terdapat keistimewaan yaitu waktu mustajabnya doa. Berdoa merupakan suatu bentuk ikhtiar untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Maka perbanyaklah doa di bulan Ramadahan ini. Dan tentunya masih banyak keistemewaan yang lain di bulan ini, karena bulan Ramadhan adalah bulan kemuliaan dan keberkahan. Tinggal bagaimana kita mengisi hari-hari di bulan ini dengan cerita-cerita yang akan meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Ada beberapa tips agar bulan Ramadhan yang kita jalani penuh dengan keberkahan. Pertama, Sambut bulan Ramadhan dengan penuh bahagia. Salah satu keberkahan bulan Ramadhan dalam meraih predikat taqwa adalah rasa bahagia. Dengan rasa bahagia maka seseorang akan mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadhan baik fisik, mental, spiritual, maupun harta dan semangat dalam menyambut bulan Ramadahan. Kedua, memiliki target amalan yang akan kita lakukan di bulan Ramadhan. Untuk memberikan semangat pada diri kita dalam mengisi hari di bulan Ramadhan, maka sangat penting menuliskan progam apa saja yang akan kita capai di bulan Ramadhan ini. Sehingga kita bisa evaluasi diri apakah sudah melaksanakan amalan-amalan yang utama di bulan ini. Ketiga, Semangat dalam mengisi hari dengan amalan kebaikan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan, maka dari itu jangan sampai kita terlewat kesempatan emas ini. Hari-hari di bulan Ramadhan adalah yang paling utama, jam-jam di bulan Ramadhan juga yang paling utama, bahkan setiap nafas yang kita hembuskan itu pun juga paling utama. Maka jangan sampai sia-siakan waktu untuk mengisi amalan kebaikan di bulan Ramadhan. Keempat, Mempersiapkan ruhiyah dan mental. Bulan Ramadhan adalah ibadah yang tidak hanya melibatkan fisik tapi juga mental dan emosi. Puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan dahaga tapi juga harus mampu menahan amarah dan emosi maka memperbanyak sabar adalah salah satu kuncinya. Kelima, Memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Agar kita mampu bertekad untuk memaksimalkan waktu di bulan Ramadhan, maka dengan menganggap bahwa ini adalah benar-benar Ramadhan terakhir bagi kita. Dengan kita berpikir seperti itu maka akan memberikan semangat kepada kita untuk tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan begitu saja.
Disadur dari Sumber
10 Tips Menyambut Ramadhan Bulan Penuh Kemuliaan (sevenbrothers.id)
https://zakat.or.id/10-keutamaan-bulan-ramadhan/
Oleh : Umi Aimatin